Dan Perbedaan

4 Perbedaan Asam dan Basa dalam Tabel dan Pembahasan

Perbedaan Asam dan Basa - Berdasarkan tingkat keasamannya, suatu zat dibedakan menjadi 2, yakni zat asam dan zat basa. Zat asam adalah zat yang memiliki ukuran pH kurang dari 7, sementara zat basa adalah zat yang memiliki ukuran pH lebih dari 7. Dalam kehidupan sehari-hari, kita telah akrab dengan zat asam maupun zat basa, misalnya ketika mandi, kita ternyata menggunakan sabun yang mengandung senyawa basa, atau ketika meminum minuman bersoda, ternyata kita meminum larutan asam.

Nah, meski kita telah akrab dengan zat asam dan basa, banyak di antara kita yang rupanya belum paham tentang perbedaan sifat antara keduanya. Oleh karena hal itu, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan beberapa perbedaan asam dan basa ditinjau dari sifat dan ciri-cirinya. Silakan disimak!

Perbedaan Asam dan Basa

Perbedaan sifat dan ciri antara zat asam dan basa bisa dikatakan sangat mencolok. Perbedaan tersebut misalnya terletak pada rasa, kemampuannya dalam merubah kertas lakmus, reaksinya jika dilarutkan dalam air, serta dari sifatnya.

Perbedaan Asam dan Basa dalam Tabel

Secara lengkap, perbedaan asam dan basa disajikan pada tabel berikut!
Perbedaan Asam Basa
Rasa Masam Pahit
Kertas lakmus biru Memerahkan kertas lakmus biru Tidak merubah warna
Kertas lakmus merah Tidak merubah warna Membirukan kertas lakmus merah
Sifat Korosif Kaustik
Reaksi dengan air Menghasilkan ion H+ Menghasilkan ion OH-
Contoh Asam cuka, asam askorbat, asam klorida, dan asam semut Soda kue, pasta gigi, dan Natrium hidroksida

1. Perbedaan Rasa

Perbedaan asam dan basa yang paling mencolok terletak pada rasa keduanya. Zat asam, sesuai namanya pastilah memiliki rasa yang masam jika dicicip dengan lidah. Contoh sederhananya adalah vitamin C yang mengandung senyawa askorbat, ketika Anda menghisap zat ini, Anda pasti akan merasakan rasa asam yang kuat.

Sementara zat basa umumnya memiliki rasa pahit. Jika tak percaya, letakan secuil saja sabun mandi ke lidah Anda. Rasa pahit yang tak tertahankan pasti akan langsung Anda rasakan.

2. Kertas Lakmus

Kertas lakmus adalah indikator keasaman yang paling sering digunakan. Kertas lakmus sendiri ada 2 jenis, yaitu kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Senyawa atau zat asam umumnya akan mampu memerahkan kertas lakmus biru dan tidak merubah warna kertas lakmus merah. Sementara senyawa atau zat basa umumnya akan mampu membirukan kertas lakmus merah dan tidak merubah warna kertas lakmus biru.

3. Perbedaan Sifat

Perbedaan asam dan basa juga bisa kita lihat dari sifatnya. Sifat asam adalah korosif atau dapat mengikis benda lain (terutama logam) yang bersentuhan dengannya. Sementara sifat basa adalah kaustik atau dapat merusak kulit. Kedua sifat asam dan basa ini harus Anda pahami jika tengah berada di laboratorium. Sifat-sifat tersebut sangat berbahaya jika Anda tidak memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja.
Perbedaan Internet dan Intranet

4. Reaksi dengan Air

Perbedaan asam dan basa juga dapat kita lihat dari hasil reaksi keduanya dengan air. Bila senyawa asam dilarutkan ke dalam air, maka akan terjadi ionisasi yang menghasilkan ion H+, sementara bila senyawa basa dilarutkan ke dalam air, maka ion yang terbentuk adalah ion OH-.

Nah, itulah beberapa perbedaan asam dan basa dalam tabel yang bisa kami jelaskan. Selain mempunyai perbedaan, zat asam dan basa ternyata juga memiliki beberapa persamaan. Salah satu persamaan tersebut misalnya dalam hal kemampuan senyawa tersebut dalam menghantarkan arus listrik. Ya asam dan basa merupakan senyawa yang sama-sama bersifat konduktor. Demikian, semoga bermanfaat.

0 Response to "4 Perbedaan Asam dan Basa dalam Tabel dan Pembahasan"