Dan Perbedaan

7 Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN dalam Jalur Masuk Perguruan Tinggi

Bagi kamu yang sekarang duduk di kelas XII dan berencana kuliah, kamu harus tahu berbagai jenis seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang bisa menjadi jalan untuk diterima kuliah. Pengetahuan tentang jalur-jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri penting dimiliki agar kita bisa mengatur strategi apa yang harus kita lakukan untuk mencapai singgasana sebutan sebagai seorang mahasiswa.

Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN

Secara umum, ada 2 jenis seleksi yang biasanya digunakan untuk masuk perguruan tinggi negeri, yaitu SNMPTN dan SBMPTN. Banyak yang menganggap kedua seleksi ini sama. Akan tetapi, sebetulnya keduanya punya banyak perbedaan. Apa saja perbedaan SNMPTN dan SBMPTN tersebut? Untuk tahu jawabannya, simaklah tabel di bawah ini!
Perbedaan SNMPTN SBMPTN
Singkatan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri
Pendaftaran dan Seleksi Sebelum Ujian Nasional, biasanya bulan Februari atau Maret Setelah Ujian Nasional, biasanya bulan Mei
Jenis Seleksi Rekam jejak prestasi di SMA Tes tertulis
Variabel Penilaian Nilai rapor, piaagam penghargaan, nilai UN, indeks sekolah, jejak alumni, dan lain sebagainya Nilai dari hasil tes tertulis
Biaya Pendaftaran Gratis Berbayar dengan jumlah tertentu
Kuota 40%-50% dari kuota yang disediakan Perguruan Tinggi 30% dari kuota yang disediakan Perguruan Tinggi
Keikutsertaan Alumni Tidak boleh ikut Boleh ikut

1. Kepanjangan

Dari kepanjangannya saja, SNMPTN dan SBMPTN sudah sangat berbeda. SNMPTN kepanjangannya adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, sedangkan SNMPTN kepanjangannya adalah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN

2. Waktu Pendaftaran dan Penilaian Seleksi

SNMPTN adalah seleksi masuk perguruan negeri yang pendaftarannya biasa dibuka sebelum UN (bulan Februari). Penilaian kelayakan seleksi dilakukan dengan memperhatikan rekam jejak prestasi akademik dan non akademik, misalnya nilai rapot, piagam penghargaan, indeks sekolah, dan lain sebagainya. Sementara SBMPTN adalah seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang pendaftarannya biasa dibuka setelah UN (bulan Mei). Penilaian kelayakan seleksinya dilakukan dengan memperhatikan nilai tes, baik tes tertulis maupun wawancara.

3. Biaya Pendaftaran

Untuk mengikuti SNMPTN, kita tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali alias gratis. Biasanya pendaftaran telah dikoordinasikan antara pihak perguruan tinggi dengan sekolah, sehingga kita pun lebih mudah untuk mengurusnya. Sementara, untuk mengikuti SBMPTN, kita harus mengeluarkan biaya pendaftaran yang besarnya ditentukan oleh masing-masing perguruan. Selain itu, kita juga harus mengurus sendiri pendaftaran tersebut ke perguruan tinggi yang kita minati.
Perbedaan Respirasi Aerob dan Anaerob

4. Peluang Diterima

Secara sederhana, perbedaan SNMPTN dan SBMPTN juga terdapat pada besarnya peluang kita untuk diterima melalui kedua jalur tersebut. Peluang diterima melalui SNMPTN umumnya lebih besar, hal ini karena besarnya kuota calon mahasiswa yang diterima lewat jalur ini adalh sebesar 40-50% dari kuota yang disediakan oleh perguruan tinggi negeri. Sedangkan peluang diterima melalui SBMPTN lebih kecil, mengingat selain karena kuota yang disediakan hanya 30% dari kuota keseluruhan, persaingan masuk SBMPTN juga lebih besar karena alumni-alumni yang tidak diterima pada tahun sebelumnya bisa ikut mendaftar melalui jalur ini.

Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN

5. Keikutsertaan Alumni

SNMPTN hanya boleh diikuti oleh mereka yang duduk di kelas XII SMA. Alumni sekolah tidak diperkenankan mengikuti seleksi ini. Sedangkan SBMPTN dapat diikuti oleh semua lulusan SMA tapi terbatas bagi mereka yang minimal telah 3 lulus tahun.

Nah, itulah beberapa perbedaan SNMPTN dan SBMPTN ditilik dari beberapa aspek. Setelah mengetahui perbedaan keduanya, sekarang Anda bisa menentukan pilihan mau pilih jalur yang mana dan mengatur bagaimana strategi yang akan Anda gunakan untuk lolos jadi seorang mahasiswa. Semoga bermanfaat!

0 Response to "7 Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN dalam Jalur Masuk Perguruan Tinggi"