Sebagai umat Islam, kita harus beriman atau mempercayai bahwa Alloh telah menurunkan pengajaran dan peringatan bagi umat manusia melalui perantara Nabi dan Rosul. Adapun dalam sejarahnya, pengajaran atau ilmu Alloh yang diturunkan ini ternyata dapat bewujud dalam 2 bentuk, yaitu dalam bentuk kitab dan dalam bentuk suhuf. Mengapa Alloh menurunkan ajarannya dalam 2 bentuk fisik itu? Bagaimana persamaan dan perbedaan antara kitab dan suhuf dari sisi ajaran Islam? Berikut ulasannya untuk Anda!
Secara umum, kitab adalah kumpulan wahyu Alloh yang diberikan pada Nabi atau Rosul secara runut dan dibukukan serta wajib disampaikan sebagai pengajaran bagi umatnya. Beberapa kitab Alloh antara lain : Taurat yang diturunkan pada Nabi Musa AS, Zabur yang diturunkan pada Nabi Daud AS, Injil yang diturunkan pada Nabi Isa AS, Al Quran yang diturunkan pada Nabi Muhammad SAW.
Sedangkan suhuf adalah wahyu Alloh yang tidak dibukukan sehingga masih berupa lembaran yang diberikan pada Nabi sehingga tidak wajib disampaikan pada umatnya. Beberapa Nabi yang menerima suhuf di antaranya
Nah, dari pengertian di atas, secara harfiah kita tentu sudah bisa menjelaskan apa saja perbedaan kitab dan suhuf. Ya, secara umum, perbedaan kitab dan suhuf dapat ditelisik dari 4 aspek, yaitu aspek kelengkapan, bentuk atau wujud, masa berlaku, dan kewajiban dalam penyampaian isi ajarannya. Berikut perbedaan kedua wujud fisik wahyu Alloh tersebut dalam tabel.
Nah, meskipun memiliki beberapa perbedaan, sebagai umat Islam yang beriman, kita wajib mempercayai keberadaan dua wujud fisik wahyu Alloh tersebut. Keduanya sama-sama wahyu Alloh yang dapat kita gunakan sebagai bahan pengajaran dan pembelajaran untuk mencapai baiknya kehidupan dunia dan akhirat.
Kewajiban dalam iman terhadap kitab dan suhuf ini tercantum dalam firman Alloh QS An-Nisa 136 berikut:
Perbedaan Kitab dan Suhuf
Sebelum membahas tentang persamaan dan perbedaan antara kitab dan suhuf, alangkah lebih baik jika kita terlebih membahas tentang apa itu kitab dan apa itu suhuf.Secara umum, kitab adalah kumpulan wahyu Alloh yang diberikan pada Nabi atau Rosul secara runut dan dibukukan serta wajib disampaikan sebagai pengajaran bagi umatnya. Beberapa kitab Alloh antara lain : Taurat yang diturunkan pada Nabi Musa AS, Zabur yang diturunkan pada Nabi Daud AS, Injil yang diturunkan pada Nabi Isa AS, Al Quran yang diturunkan pada Nabi Muhammad SAW.
Sedangkan suhuf adalah wahyu Alloh yang tidak dibukukan sehingga masih berupa lembaran yang diberikan pada Nabi sehingga tidak wajib disampaikan pada umatnya. Beberapa Nabi yang menerima suhuf di antaranya
- Nabi Idris yang menerima suhuf sebanyak 30.
- Nabi Syis yang menerima suhuf sebanyak 50.
- Nabi Ibrahim yang menerima suhuf sebanyak 10.
- Nabi Musa yang menerima suhuf sebanyak 10.
Nah, dari pengertian di atas, secara harfiah kita tentu sudah bisa menjelaskan apa saja perbedaan kitab dan suhuf. Ya, secara umum, perbedaan kitab dan suhuf dapat ditelisik dari 4 aspek, yaitu aspek kelengkapan, bentuk atau wujud, masa berlaku, dan kewajiban dalam penyampaian isi ajarannya. Berikut perbedaan kedua wujud fisik wahyu Alloh tersebut dalam tabel.
Perbedaan | Kitab | Suhuf |
Wujud | Dibukukan | Lembaran |
Kelengkapan | Lebih lengkap | Kurang Lengkap |
Masa Berlaku | Panjang | Pendek |
Kewajiban Menyampaikan | Wajib | Tidak Wajib |
1. Perbedaan Bentuk atau Wujud
Perbedaan kitab dan suhuf yang pertama dapat kita temukan dengan mengidentifikasi bentuk atau wujud fisiknya. Karena sudah terbukukan, maka kita umumnya akan lebih tebal, sedangkan suhuf akan lebih tipis karena masih berupa lembaran-lembaran terpisah.2. Perbedaan Kelengkapan
Selanjutnya, perbedaan kitab dan suhuf juga dapat ditinjau dari aspek kelengkapan. Karena sudah tersusun dalam 1 buah buku (dibukukan) maka, kitab umumnya memiliki isi yang lebih lengkap. Hukum dan firman Alloh yang tercantum dalam kitab akan memiliki kesinambungan dan terurut. Sedangkan dalam suhuf, karena masih berwujud lembaran, maka kelengkapan isinya pun pasti tidak seperti kelengkapan isi kitab.Perbedaan Haji dan Umroh
3. Perbedaan Masa Berlaku
Kitab memiliki masa berlaku yang lebih panjang bagi umat yang menerima ajaran di dalamnya. Sedangkan suhuf memiliki masa berlaku yang lebih pendek. Perbedaan kitab dan suhuf dari masa berlakunya ini sudah sangat jelas karena umumnya kitab diturunkan dalam waktu yang relatif lama, misalnya saja kitab Al-Qur’an yang diturunkan dalam waktu 22 tahun lebih.4. Perbedaan Kewajiban Menyampaikannya
Nabi atau Rasul yang menerima wahyu Alloh dalam bentuk kitab diwajibkan untuk menyampaikan isi dari wahyu tersebut kepada umatnya. Sedangkan nabi yang menerima wahyu Alloh secara periodik tidak wajib menyampaikan ajaran tersebut kepada umatnya.Nah, meskipun memiliki beberapa perbedaan, sebagai umat Islam yang beriman, kita wajib mempercayai keberadaan dua wujud fisik wahyu Alloh tersebut. Keduanya sama-sama wahyu Alloh yang dapat kita gunakan sebagai bahan pengajaran dan pembelajaran untuk mencapai baiknya kehidupan dunia dan akhirat.
Kewajiban dalam iman terhadap kitab dan suhuf ini tercantum dalam firman Alloh QS An-Nisa 136 berikut:
“Hai orang-orang yang beriman, tetaplah kalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan kepada kitab yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelum-sebelumnya.”Nah, demikianlah beberapa perbedaan kitab dan suhuf yang dapat kami sampaikan pada kesempatan artikel kali ini. Semoga bisa menambah wawasan kita semua terkait rukun iman dan keimanan kita. Salam.
0 Response to "4 Perbedaan Kitab dan Suhuf sebagai Panduan Beragama Umat"