Semua orang pasti akan tertawa ketika melihat atau mendengar sesuatu yang lucu. Sesuatu yang lucu seperti cerita anekdot dan humor misalnya, merupakan stimulan yang bisa membuat seseorang merespon psikologi dan pikirannya untuk meluapkan kesenangannya dengan tertawa.
Anekdot dan humor sendiri sebetulnya adalah 2 hal yang berbeda, meskipun mereka sama-sama bisa menjadi hiburan dan membuat orang tertawa. Pada artikel ini sendiri kita akan membahas tentang apa saja perbedaan antara anekdot dan humor lengkap dengan ciri, struktur, dan contohnya masing-masing khusus untuk kamu yang ingin tahu.
Anekdot dan humor sendiri sebetulnya adalah 2 hal yang berbeda, meskipun mereka sama-sama bisa menjadi hiburan dan membuat orang tertawa. Pada artikel ini sendiri kita akan membahas tentang apa saja perbedaan antara anekdot dan humor lengkap dengan ciri, struktur, dan contohnya masing-masing khusus untuk kamu yang ingin tahu.
Perbedaan Anekdot dan Humor
Agar lebih mudah memahami apa itu perbedaan anekdot dan humor, ada baiknya bila kita telusuri pengertian dan ciri-ciri dari keduanya.Baca Juga : Perbedaan Pidato, Ceramah, dan KhutbahAnekdot juga lazimnya memiliki struktur yang baku, yaitu terdiri dari paragraf awal sebagai gambaran (abstraksi), latar belakang terjadinya peristiwa (orientasi), bagian menarik yang bertentangan atau tidak biasa terjadi pada tokoh yang diceritakan (krisis), penyelesaian masalah pada krisis (reaksi), serta bagian akhir cerita (koda).
Untuk memahami struktur baku dari anekdot, silakan pahami contoh anekdot yang telah saya buat berikut ini!
Abstraksi | Suatu hari, saat Gusdur menjabat sebagai Presiden RI, beliau terlibat pembicaraan yang serius setelah menghadiri sebuah rapat di Istana Negara dengan para menterinya. |
Orientasi | Pembicaraan itu berkaitan dengan wabah deman berdarah yang kala itu melanda kota Jakarta, Gusdur pun memperbincangkan penyakit mematikan tersebut sebagai topik utama yang dibicarakan. |
Krisis | Menteri bertanya kepada Gus Dur tentang penyebab wabah demam berdarah dan Gus Dur menjawab bahwa penyebab utamanya karena Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso melarang kendaraan roda tiga beroperasi. |
Reaksi | Menteri yang bertanya menjadi binggung dibuatnya, lalu ia bertanya lagi maksud Gurdur. |
Koda | Gusdur menjawab bahwa nyamuk hanya takut pada tiga roda, beliau juga berkata bahwa harusnya kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil yang dibatasi bukan becak,bemo dan bajaj yang digunakan rakyat untuk mencari rejeki. |
Humor juga memiliki struktur yang tidak baku. Terkadang struktur ini digunakan secara penuh, namun sering kali juga ditemukan dalam bentuk yang tidak utuh. Struktur teks humor sendiri terdiri dari bagian perkenalan, permasalahan, klimaks, peleraian, dan penyelesaian masalah.
Berikut ini contoh teks humor yang bisa kamu pahami.
Perkenalan | Suatu hari, dirman pembegalan saat sedang dalam perjalanan pulang kerja. |
Permasalahan | Mendengar kabar suaminya kena begal, istri dirman memaki-maki sang suami, "Kamu sungguh-sungguh pengecut! Perampok menjarah dompetmu, mengapa kamu tak berteriak minta tolong?" |
Klimaks | Suami dengan marah berkata: "Kamu betul-betul goblok! Masak kamu sudah lupa di dalam mulutku masih ada sebuah gigi emas yang besar? |
Peleraian | - |
Penyelesaian masalah | Istri Dirman mengangguk seraya berkata dalam hati, "benar juga ya!" |
Perbedaan | Anekdot | Humor |
---|---|---|
Panjang ceritanya | Singkat | Fleksibel* |
Mengandung sindiran | Ya | Tidak |
Berisi dialog | Ya | Fleksibel* |
Sumber | Fakta | Fakta atau karangan |
Gaya bahasa | Sopan | Fleksibel* |
Struktur | Baku | Tidak baku |
Nah, demikianlah penjelasan singkat yang bisa saya sampaikan terkait beberapa perbedaan anekdot dan humor. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi kamu, sehingga kamu tidak berkeberatan untuk me-like artikel ini. Salam!
0 Response to "6 Perbedaan Anekdot dan Humor yang Harus Kamu Tahu!"