Ada dua jenis jaringan yang saat ini dapat digunakan pada sebuah telepon seluler. Kedua jaringan tersebut adalah GSM dan CDMA. Kami yakin, Anda semua pasti sudah pernah mendengar kedua istilah jaringan ini. Kedua jaringan telepon seluler tersebut merupakan dua jenis teknologi yang berbeda yang digunakan untuk mendukung fungsi telepon seluler sebagai alat komunikasi. Apa saja ya perbedaan GSM dan CDMA itu? Untuk tahu jawabannya, silakan simak pembahasan berikut!
GSM atau Global System for Mobile Communication adalah teknologi komunikasi digital yang memanfaatkan gelombang mikro dalam proses pengiriman sinyal. Sinyal yang dikirim ke dari sender ke receiver pada teknologi GSM umumnya dibagi berdasarkan waktu. teknologi GSM merupakan standar global dalam komunikasi seluler, sekaligus menjadi teknologi jaringan yang digunakan paling banyak di dunia. beberapa provider komunikasi di Indonesia yang menerapkan teknologi GSM antara lain Telkomsel, Indosat, XL, Three, dan Axis.
Sementara CDMA atau Code Division Multiple Access adalah teknologi komunikasi digital yang memanfaatkan kode-kode tertentu yang secara teknis dapat digunakan untuk mengakses channel yang telah ada pada sistemnya. Teknologi CDMA pada mulanya hanya digunakan sebagai sistem komunikasi radio oleh militer Amerika Serikat. Akan tetapi, pada tahun 90-an, Qualcomm yang kemudian mempatenkan teknologi digital ini hingga kemudian menjadi standar seluler digital di Amerika Serikat sampai sekarang.
Jika dibandingkan secara langsung, GSM dan CDMA memiliki beberapa perbedaan yang meliputi banyak aspek. Aspek-aspek dari perbedaan GSM dan CDMA tersebut dapat Anda lihat pada tabel di bawah ini.
Dari luas cakupan BTS-nya teknologi GSM cenderung lebih dominan dibanding teknologi CDMA. Perbedaan ini terjadi salah satunya karena popularitas GSM cendeng lebih tinggi. Kita bisa melihat di sekitar lingkungan tempat tinggal, BTS milik provider GSM seperti Telkomsel, Indosat, XL, Three, dan Axis umumnya lebih banyak dibanding BTS milik provider CDMA seperti Esia, Smartfren, dan Fren.
Nah, dalam teknis ini, kita juga bisa melihat secara jelas perbedaan antara GSM dan CDMA. GSM umumnya memiliki kemampuan roaming sehingga bisa digunakan untuk menghubungi pengguna di mana saja. Sementara pada CDMA, kemampuan roaming tidak dimiliki. Untuk menggunakan layanan roaming, maka pengguna CDMA wajib membayar biaya tambahan yang besarnya sudah ditentukan.
Karena CDMA lebih aman dan cenderung sulit dibobol, maka beberapa penggunaan komunikasi yang butuh keamanan tinggi, seperti transakasi keuangan, telepon pribadi, dan militer biasanya lebih memilih teknologi ini dibandingkan teknologi GSM.
Sebagai bahan perbandingan adalah Apple pernah mengeluarkan produk Iphone 4 yang terdiri atas 2 varian, yaitu Iphone 4 – GSM dan Iphone 4 – CDMA. Iphone 4 –GSM dibandrol dengan harga Rp 2.200.000, sementara Iphone 4 – CDMA hanya dijual senilai 1.275.000.
Salah satu contoh konkrit adalah perangkat telepon populer milik Apple, yaitu Iphone 4. Terdapat dua varian, yaitu CDMA dan juga GSM. Dari segi harga, iPhone CDMA memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan versi GSM. Selain harga perangkat, biaya langganan dan juga biaya lainnya yang berhubungan dengan penyelenggaraan jaringan CDMA pun akan menjadi jauh lebih murah dibandingkan dengan GSM.
Nah, itulah beberapa perbedaan jaringan GSM dan CDMA dari beberapa aspek yang bisa kami jelaskan. Semoga dengan pemaparan ini, Anda tak salah lagi dalam menentukan teknologi jaringan mana yang akan dipilih untuk handphone Anda. Semoga bermanfaat!
Perbedaan GSM dan CDMA
Sebelum membahas tentang perbedaan antara GSM dan CDMA, alangkah baiknya bila terlebih dahulu kita mengetahui pengertian keduanya.GSM atau Global System for Mobile Communication adalah teknologi komunikasi digital yang memanfaatkan gelombang mikro dalam proses pengiriman sinyal. Sinyal yang dikirim ke dari sender ke receiver pada teknologi GSM umumnya dibagi berdasarkan waktu. teknologi GSM merupakan standar global dalam komunikasi seluler, sekaligus menjadi teknologi jaringan yang digunakan paling banyak di dunia. beberapa provider komunikasi di Indonesia yang menerapkan teknologi GSM antara lain Telkomsel, Indosat, XL, Three, dan Axis.
Sementara CDMA atau Code Division Multiple Access adalah teknologi komunikasi digital yang memanfaatkan kode-kode tertentu yang secara teknis dapat digunakan untuk mengakses channel yang telah ada pada sistemnya. Teknologi CDMA pada mulanya hanya digunakan sebagai sistem komunikasi radio oleh militer Amerika Serikat. Akan tetapi, pada tahun 90-an, Qualcomm yang kemudian mempatenkan teknologi digital ini hingga kemudian menjadi standar seluler digital di Amerika Serikat sampai sekarang.
Jika dibandingkan secara langsung, GSM dan CDMA memiliki beberapa perbedaan yang meliputi banyak aspek. Aspek-aspek dari perbedaan GSM dan CDMA tersebut dapat Anda lihat pada tabel di bawah ini.
Perbedaan | GSM | CDMA |
Contoh | Telkomsel, Indosat, XL, Three, dan Axis | Esia, Smartfren, dan Fren |
Luas cakupan BTS | Luas | Terbatas |
Roaming | Bebas roaming | Roaming berbayar |
Jumlah pengguna | Lebih banyak | Lebih sedikit |
Keamanan | Cenderung tidak aman | Cenderung lebih aman |
Biaya investasi | Mahal | Murah |
Harga perangkat | Mahal | Murah |
Harga layanan | Mahal | Murah |
1. Perbedaan Luas Cakupan BTS
Perbedaan antara GSM dan CDMA yang pertama terletak pada luas cakupan BTS-nya. BTS atau Base Transceiver Station adalah infrastruktur yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dengan jaringan operator. Secara sederhana, kita sering menyebut BTS dengan sebutan tower sinyal, meskipun dari aspek teknis sebutan ini sebetulnya dirasa kurang tepat.Dari luas cakupan BTS-nya teknologi GSM cenderung lebih dominan dibanding teknologi CDMA. Perbedaan ini terjadi salah satunya karena popularitas GSM cendeng lebih tinggi. Kita bisa melihat di sekitar lingkungan tempat tinggal, BTS milik provider GSM seperti Telkomsel, Indosat, XL, Three, dan Axis umumnya lebih banyak dibanding BTS milik provider CDMA seperti Esia, Smartfren, dan Fren.
2. Perbedaan Kemampuan Roaming
Anda tentu pernah mendengar istilah roaming. Roaming adalah istilah umum yang menyatakan perbedaan wilayah antara penyedia servis layanan asal dan penyedia servis layanan yang dihubungi. Secara sederhana, ketika Anda berada di Jakarta dan menghubungi kerabat yang ada di Papua, maka secara langsung Anda telah menggunakan layanan roaming.Nah, dalam teknis ini, kita juga bisa melihat secara jelas perbedaan antara GSM dan CDMA. GSM umumnya memiliki kemampuan roaming sehingga bisa digunakan untuk menghubungi pengguna di mana saja. Sementara pada CDMA, kemampuan roaming tidak dimiliki. Untuk menggunakan layanan roaming, maka pengguna CDMA wajib membayar biaya tambahan yang besarnya sudah ditentukan.
3. Perbedaan Jumlah Penggunanya
Perbedaan cakupan wilayah layanan serta kemampuan roaming antara teknologi GSM dan CDMA juga telah menimbulkan perbedaan popularitas yang mencolok. Di Indonesia -dan bahkan dunia, pengguna GSM umumnya lebih banyak dibandingkan pengguna CDMA. Sebagai bahan perbandingan, data yang kami sadur dari situs TechinAsia.com menyebutkan bahwa di Indonesia sendiri, total jumlah pengguna GSM mencapai lebih dari 250 juta orang, sementara pengguna CDMA hanya berkisar 32 juta orang. Perbandingan tersebut tentu menggambarkan bagaimana persaingan yang begitu tidak sehat antara kedua teknologi komunikasi ini.Perbedaan Laptop dan Notebook
4. Perbedaan Tingkat Keamanan
Meski secara popularitas dan jumlah pengguna, CDMA kalah telak dari GSM, namun dari sisi keamanannya, ternyata teknologi CDMA cenderung lebih baik. Perbedaan GSM dan CDMA dari tingkat keamanan jaringannya salah satunya disebabkan oleh sistem kerja keduanya yang berbeda, dimana GSM hanya mengandalkan timeslot, sementara CDMA menerapkan kode-kode unik dalam transfer setiap data.Karena CDMA lebih aman dan cenderung sulit dibobol, maka beberapa penggunaan komunikasi yang butuh keamanan tinggi, seperti transakasi keuangan, telepon pribadi, dan militer biasanya lebih memilih teknologi ini dibandingkan teknologi GSM.
5. Perbedaan Biaya Investasi
Implementasi teknologi CDMA tidak membutuhkan perangkat yang serumit implementasi teknologi GSM. Oleh karena itu, secara finansial biaya investasi yang dibutuhkan untuk menerapkan teknologi CDMA menjadi lebih murah dibanding investasi penerapan teknologi GSM. Perbedaan GSM dan CDMA yang membuat mengapa saat kita melakukan komunikasi menggunakan CDMA, pulsa yang dihabiskan akan jauh lebih sedikit dibandingkan saat berkomunikasi menggunakan GSM.6. Harga Perangkat dan Layanan Sistem
Hal terakhir yang membedakan GSM dan CDMA terletak pada harga perangkat keduanya. Ya, perangkat handphone GSM akan lebih mahal dibandingkan handphone CDMA. Perbedaan harga perangkat GSM dan CDMA ini salah satunya disebabkan karena perbedaan biaya investasi keduanya.Sebagai bahan perbandingan adalah Apple pernah mengeluarkan produk Iphone 4 yang terdiri atas 2 varian, yaitu Iphone 4 – GSM dan Iphone 4 – CDMA. Iphone 4 –GSM dibandrol dengan harga Rp 2.200.000, sementara Iphone 4 – CDMA hanya dijual senilai 1.275.000.
Salah satu contoh konkrit adalah perangkat telepon populer milik Apple, yaitu Iphone 4. Terdapat dua varian, yaitu CDMA dan juga GSM. Dari segi harga, iPhone CDMA memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan versi GSM. Selain harga perangkat, biaya langganan dan juga biaya lainnya yang berhubungan dengan penyelenggaraan jaringan CDMA pun akan menjadi jauh lebih murah dibandingkan dengan GSM.
Nah, itulah beberapa perbedaan jaringan GSM dan CDMA dari beberapa aspek yang bisa kami jelaskan. Semoga dengan pemaparan ini, Anda tak salah lagi dalam menentukan teknologi jaringan mana yang akan dipilih untuk handphone Anda. Semoga bermanfaat!
0 Response to "8 Perbedaan GSM dan CDMA yang Harus Kamu Tahu"