7 Perbedaan Madu Asli dan Palsu yang Bisa dengan Mudah Diketahui

Tingginya permintaan madu di kalangan masyarakat yang tidak diimbangi dengan peningkatan produksi madu, saat ini telah dimanfaatkan sebagian oknum pedagang untuk meraup keuntungan lebih banyak dengan menjual madu palsu. Berbagai produk madu palsu dengan kandungan yang antah berantah, kini memang sangat marak di pasaran. Sebagai konsumen kita perlu jeli. Kita harus bisa membedakan mana madu asli dan mana madu yang palsu saat akan membeli madu di pasaran.

Perbedaan Madu Asli dan Palsu

Secara sekilas, madu asli dan palsu memang sulit dibedakan. Kenampakan fisik yang nyaris sama membuat kita sering terkecoh. Akan tetapi, bukan berarti bahwa tak ada cara yang bisa dilakukan untuk membedakannya. Perbedaan madu asli dan palsu bisa kita ketahui dengan melakukan tes sederhana dan indikator seperti yang disajikan pada tabel berikut.

Perbedaan	Madu Asli	Madu Palsu
Tes menggunakan air	Tidak akan mudah bercampur dengan air	Mudah bercampur dengan air
Tes menggunakan kertas	Tidak akan berlubang	Ada bekas lubang atau sobekan
Tes menggunakan pasir	Tidak akan berubah atau menyebar	Menyebar ke bagian pasir sekitarnya
Tes menggunakan api	Batang korek api tenggelam dan api mati perlahan	Batang korek api tenggelam dan api mati dengan cepat.
Tes menggunakan semut	Semut tidak akan masuk ke bagian dalam madu	Semut akan masuk ke dalam madu
Tes menggunakan kulkas	Tidak membeku	Membeku dalam waktu yang lama
Warna	Madu asli memiliki warna yang pekat dan keruh	Memiliki warna yang jauh lebih jernih dan cair

1. Tes Air

Perbedaan madu asli dan palsu dapat dengan mudah kita ketahui dengan melakukan tes sederhana menggunakan air. Campurkanlah satu sendok madu ke dalam segelas air kemudian aduk hingga merata. Karena merupakan koloid, madu umumnya tidak akan larut dalam air. Ia akan mengendap di dasar gelas dan terpisah dengan air meski telah diaduk sedemikian rupa. Sementara madu palsu umumnya akan tetap larut dalam air dan tidak mengendap.

2. Tes Kertas

Kita juga dapat mengetahui keaslian madu yang kita beli mengunakan tes kertas. Tes ini sangat sederhana. Siapkan selembar kertas tipis, boleh kertas koran atau tisu, kemudian berikan 2-3 tetes madu ke atasnya. Kertas yang ditetesi madu asli umumnya tidak akan membasahi dan melubangi kertas karena tidak mengandung air dalam jumlah banyak serta ikatan kohesi antar partikel madu yang kuat. Sementara kertas yang ditetesi madu palsu akan dengan cepat berlubang dan basah, hal ini karena madu palsu umumnya mengandung air dalam jumlah banyak.

3. Tes Pasir

Mengetes keaslian madu juga bisa dilakukan menggunakan media pasir. Perbedaan madu asli dan palsu akan jelas terlihat jika sesendok madu diletakan di atas gundukan pasir. Madu asli yang sangat lengket. Gaya kohesi yang tinggi antar partikel madu memungkinkan ia tidak berubah bentuk dan meluber ke mana-mana. Sementara madu palsu mempunyai tingkat kelengketan yang rendah akan dengan mudah merembes ke dalam pasir.

4. Tes Api

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengetahui perbedaan madu asli dan palsu adalah dengan tes api. Tes sederhana ini dilakukan dengan cara memasukan sebatang korek api yang telah dinyalakan ke dalam gelas berisi madu.

Korek api yang dimasukan ke dalam madu asli akan tenggelam dan terhisap pelan-pelan ke dalam madu baru kemudian apinya mati. Sementara korek api yang dimasukan ke dalam madu palsu akan tenggelam dan dengan cepat apinya padam sebelum terhisap ke dalam madu. Perbedaan ini menunjukan bahwa madu asli umumnya memiliki tingkat kelembaban yang rendah, sementara madu palsu dengan kandungan airnya memiliki tingkat kelembaban yang tinggi.

5. Tes Semut

Semut memang hewan yang menyukai makanan manis. Akan tetapi lebih dari itu, semut ternyata juga bisa membedakan mana rasa manis yang dimiliki madu asli dan mana rasa manis yang dimiliki madu palsu.

Jika semut menemukan madu asli, ia akan berkerumun dan hanya mengambil madu dibagian sisi-sisinya. Sedangkan jika menemukan madu palsu, ia akan berkerumun dan masuk ke bagian dalam madu.

Perbedaan Mentega dan Margarin

6. Tes Kulkas

Dengan sederhana, perbedaan madu asli dan palsu juga bisa diketahui dengan meletakannya di dalam kulkas atau lemari pendingin. Seperti halnya putih telur, madu asli juga merupakan koloid yang tidak akan pernah membeku meski berada dalam suhu dingin. Sementara madu palsu sebaliknya, ia akan membeku jika disimpan dalam suhu rendah terlalu lama.

7. Tes Warna

Secara umum, madu asli memiliki warna yang keruh dan pekat. Ia akan mengandung kotoran seperti sisa bekas sarang atau serbuk sari yang dikumpulkannya. Kotoran-kotoran ini tidak akan bisa hilang meski sudah disaring karena sangat lekat dengan madu. Sementara madu palsu biasanya memiliki warna yang jernih, bersih, dan menarik.

Nah, itulah beberapa cara membedakan madu asli dan palsu yang mungkin bisa Anda coba. Kita memang harus benar-benar selektif saat membeli madu. Madu palsu tidak akan memberikan manfaat kesehatan, justru malah bisa menyebabkan timbulnya penyakit karena bahan kimia yang dikandungnya. Oleh karenanya, bila sahabat Anda mungkin belum tahu perbedaan madu asli dan palsu yang sudah kami jelaskan ini. Alangkah baiknya bila Anda menshare tulisan ini ke teman-teman Anda. Semoga bermanfaat!